diafragma

Diafragma merupakan lubang atau bukaan yang boleh dilalui cahaya. Diafragma ini mengatur jumlah cahaya yang lewat sehingga mencapai bidang gambar (makin kecil diafragma maka makin gelap gambar). Diafragma juga akan yang menentukan sudut kerucut dari sebendel cahaya yang mendatangi fokus bidang gambar. Diafragma menentukan seberapa sejajarnya cahaya yang akan sangat menentukan hasil akhir pada bidang gambar. Jika cahaya itu melalui lensa maka cahaya yang sejajar (diafragma kecil) akan menghasilkan gambar tajam pada bidang gambar, sedangkan jika banyak cahaya yang tak sejajar (diafragma besar) akan menghasilkan gambar tajam hanya pada posisi yang sesuai panjang lensa. Hal ini berarti diafragma lebar akan menghasilkan gambar tajam pada posisi yang difokuskan sedangkan selebihnya kabur.
Diafragma bisa diubah-ubah untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke sensor gambar. Fungsinya seperti iris pada mata. Dikombinasikan dengan kecepatan rana maka akan menghasilkan pencahayaan tertentu pada gambar. Untuk pencahayaan yang sama dibutuhkan diafragma yang besar untuk kecepatan rana yang tinggi dan diafragma yang kecil untuk kecepatan rana yang rendah.

Mengecilkan lebar diafragma akan menambah ruang tajam, yaitu ruangan di mana obyek yang lebih dekat atau lebih jauh dari fokus yang sesunggunnya masih nampak jelas seperti fokus itu.

Lebar diafragma biasa disebut dengan f-number, merupakan rasio antara panjang fokus lensa dengan diameter diafragma. Biasanya lensa kamera mempunyai satu set f-stop yang menunjukkan f-number tertentu. F-number yang kecil menunjukkan diafragma yang besar. Dalam fotografi satu f-stop berarti terdapat rasio perubahan diafragma/f-number sebesar ?2 (sekitar 1.41) yang bersesuaian dengan perubahan intensitas cahaya sebanyak 2 kali.

Prioritas diafragma (aperture priority) terdapat pada kamera semi otomatis di mana kita bisa menentukan lebar diafragma lalu membiarkan kamera memilih kecepatanrana yang tepat secara otomatis. Fasilitas ini biasa ditulis dengan mode Av.

Diafragma maksimum dan minimum Spesifikasi suatu lensa biasanya termasuk di dalamnya diafragma maksimum dan minimum. Merupakan f-number minimum dan maksimum yang bisa di-set untuk lensa tersebut.
Lebar diafragma maksimum (f-number terkecil) merupakan yang paling diperhatikan, biasa disebut dengan kecepatan lensa yang selalu diikutkan saat menyebut suatu lensa (misal: 100-400mm f/5.6, atau 70-200mm f/4).
Lensa biasa memiliki f-number dari f/16 sampai f/2 (nilainya belum tentu segitu). Lensa profesional bisa memiliki f-number sampai f/1.0, bahkan ada yang sampai f/0.75. Lensa itu biasa disebut lensa cepat karena memungkinkan lebih banyak cahaya yang dapat masuk sehingga mengurangi waktu bukaan.
Lensa zoom biasanya memiliki diafragma maksimum dari f/2.8 sampai f/6.3 pada tingkat zoom yang berbeda. Lensa zoom yang cepat biasanya memiliki diafragma maksimum yang konstan yaitu f/2.8 atau f/2, yang berarti memiliki lebar diafragma maksimum yang tetap di setiap tingkatan zoom. Lensa zoom biasa akan mempunyai diafragma maksimum yang berbeda untuk setiap tingkatan zoom, hal ini karena untuk mendapatkan lebar maksimum yang sama akan lebih sulit dan mahal; f/3.5 sampai f/5.6 adalah contoh lebar diafragma maksimum variabel yang terdapat dalam lensa zoom consumer.
Lensa dengan panjang fokus tetap (bukan zoom) bisa memiliki diafragma yang sangat besar. Lensa ini biasa digunakan untuk mendapatkan ruang tajam yang kecil yang berguna untuk mengkaburkan gambar yang tidak fokus.

http://asaljepret.com/

Komentar