Kau adalah anak-anak gerimis di bawah senja, aku adalah pucuk-pucuk ilalang yang menunggumu terjatuh… Kaulah rindu itu, hingar-bingar di musim yang enggan menua….. Kemudian Aku lihat angin tertatih membawa rindumu, sekejam itukah engkau JARAK!!!.
Malam adalah pagi untukku, tempat embun rindu menggantung di lentik mata…. dan Detik itu juga, aku tertawa…. saat melihat rindu kuyup oleh hujan kenangan….. Kunamai rindu, yang mengetuk lamunanku saat sepi merajai….. Hingga akhirnya, kukantungi rindu…. saat tak juga mau, kaupulang untuk menjenguknya…
Siapa yang merencanakan rindu….. hingga begitu sempurna, tanpa meleset satu jengkalpun memenuhi jarak ini ? karna sebenarnya… Tuhan bersama jiwa-jiwa yang merindu di balik mata yang berkabut…… sebelum Agustus nanti berakhir, ku akan pulang dan memeluk seketat rindu yang memeluk ku sekarang. Wahai rindu, bersabarlah! tiket pesawat sedang gila!
Nb: tahu kah kau cuy… Rindu adalah hal paling rumit nomor 2 setelah cinta.
Malam adalah pagi untukku, tempat embun rindu menggantung di lentik mata…. dan Detik itu juga, aku tertawa…. saat melihat rindu kuyup oleh hujan kenangan….. Kunamai rindu, yang mengetuk lamunanku saat sepi merajai….. Hingga akhirnya, kukantungi rindu…. saat tak juga mau, kaupulang untuk menjenguknya…
Siapa yang merencanakan rindu….. hingga begitu sempurna, tanpa meleset satu jengkalpun memenuhi jarak ini ? karna sebenarnya… Tuhan bersama jiwa-jiwa yang merindu di balik mata yang berkabut…… sebelum Agustus nanti berakhir, ku akan pulang dan memeluk seketat rindu yang memeluk ku sekarang. Wahai rindu, bersabarlah! tiket pesawat sedang gila!
Nb: tahu kah kau cuy… Rindu adalah hal paling rumit nomor 2 setelah cinta.
Komentar
Posting Komentar