Kutipan ini menginspirasiku ...

Pada Postingan terakhir  di #15harimenulisdiblog ini, aku ingin memasukkan begitu banyak kutipan, namun kata @elnaa_ yang singkat2 aja yaah, mulailah aku melakukan proses “kurasi” kutipan2 yang begitu banyak menginspirasiku.

 Akhirnya kutemukan empat ... yah empat biji... lets cekidot ^^

1.     Tuhan menjawab doa kita yang dulu persis sama seperti yang tak kita minta.
Begitulah cara Tuhan bekerja, cara bertindak Tuhan sangat aneh.
Tuhan tidak tunduk pada postulat & teorema manapun.
Oleh karena itu, Tuhan sama sekali tidak dapat diramalkan.


Kutipan pertama ada di buku “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata,  buku yang kubaca sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu. Kalimat ini luar biasa boi. Ramuan kata Andre membuat ku menjadi andreanis pada saat itu. Kalimat ini menginspirasiku membuat tulisan2 atau mungkin istilah2 tentang Tuhan.
Terkadang kita.... atau aku... ya aku saja lebih baik, terkadang aku memaki Tuhan, membuat kesimpulan beberapakali.... betapa sering Tuhan meninggalkan kita... meninggalkan ku maksudnya.... padahal Tuhan selalu datang, dia slalu ada setiap saat, Dia slalu ada untuk kita,... untukku maksudnya,.... hanya saja kita yang terlalu sering tidak berada dirumah... ^^


2.      Balian : WHAT IS YERUSSALEM WORTH???
(Seberapa bernilainya Yerussalem buat mu???)


Saladdin : Nothing...
(Tidak ada)


Balian : *ngomong dlm hati” Kampret neh orang udah perang sampe ancur2ang gini dibilang ga ada artinya (yg ini Cuma gw yg nambah2in :p) 

Terus saladdin Berjalan sekian langkah, kemudian berbalik

Saladdin : (Sambil mengacungkan dua jempol ke dadanya)

EVERYTHING !!!! (segalanya...!!!)


Aku yakin kalian dah tahu ini potongan adegan di film apa... yak... KINGDOM OF HEAVEN. Film luar biasa yg  kutonton pertama kali tahun 2005 itu benar2 membuatku terkagum-kagum. Perang antar agama, namun tak men-antagoniskan salah satu agama.
Oke, kembali ke TKP....
NOTHING..... BUT EVERYTHING...!!!
Begitu singkat... begitu bermakna... ! Mungkin kalian harus melihat kalimat ini dari keseluruhan konteks film ini. Percayalah, ini luar biasa ^^



3.     Dia Telah Berdiri, Coba Berlari
Tak Pernah Dia Jelang Hidup Yang Inginkan
Kilau Hari-hari Dan Birunya Langit
Terhapus Rasa Indah, Terpejam Oleh Lelah
Dalam Lelahnya Mata Nikmat Dunia Menjelma
Sejenak Dia Berharap Malam Tanpa Batas
Bunda Selalu Tanamkan Jangan Pernah Meyerah
Jalani Dan Panjatkan, Kelak Syukur Kau Ucapkan
Pada Diri Nya Ku Mohonkan

Mudahkan Hidupnya, Hiasi Dengan Belai-Mu
Sucikan Tangan-tangan Yang Memegang Erat Harta
Terangi Harinya Dengan Lembut Mentari-Mu
Buka Genggaman Yang Telah Menjadi  

Pernahkah kukatakan padamu kawan bahwa aku adalah fans berat Sheila on 7. Yah aku memang belum mengatakannya, dan aku takkan dapat mengatakan nya disini kawan...  tapi sebagai gantinya, aku akan menulisnya... oke ... bersiaplah...

I’AM SHEILA GANK...!!!! *teriak2 pake toa*

Lirik diatas adalah lagu yang judulnya, “Lihat dengar dan Rasakan”
Meskipun lirik ini ga ada hubungannya dgn seorang ibu.... Entah kenapa, Stiap kali aku mendengar lagu ini, seolah2 aku menerima kiriman doa tulus diiringi air mata oleh mamah, diatas sajadahnya ia berdoa untuk anaknya yang jauh di pulau sebrang. Begitu teduh dan menyentuh ^^




1.     Jadilah manusia nak..!!!

Kalimat ini keluar dari mulut papah, saat itu aku masih kelas 3 SD, aku baru saja memukul adikku pake selang aer. Aku murka karena dia merusak layanganku. Saat itu papah datang, menenagkanku, mengusap kepalaku dan keluarlah kalimat itu... "jadilah manusia nak..., jadilah orang yang berguna... setidaknya untuk keluargamu"
 aku masih ingat persis adegan itu, takkan kulupa... Lup you dad... ^^





Komentar