sebuah puisi dihari minggu



Dinda...
tawamu merdu, mendayu di rongga telingaku
bak syair lama yang bangkit dan menari-nari dikepalaku

Kawanmu indah dinda...
Memanjat-manjat disetiap lekukmu
Terhantup-hantup disetiap derapmu
Tiap hari senja bertengkar dengan pekat
Berebut layang putus
Lalu kau datang dengan senyummu
Mendamaikan keduanya dengan lolipopmu

Dinda...
Lakumu taman bermainku
Membuat deretan ketapang berbuah caramel
Dan bukit memutih memuntahkan vanila segar
Menyambut hujan permen karet kenyal berwarna warni

Dinda..
Kaulah anak imaji yang hanyut bersama Musa
bayang harap pada kaki Ismail ditiap jengkal zamzam
kau ada pada kemarin yang kuucapkan esok
dan esok yang kudengungkan kemarin

Dinda...
Kaulah
Yang Merobek-robek resah,
membunuh sepi,
memadamkan benci...

Aku mau jemarimu mengisi sela jejari tanganku ketika kita beriring...
Sudikah...?

Komentar

  1. no wonder.no denying.

    walau tetap lebaii,, tapi keren kata2nya,kakz..
    permen-permen.. muntah vanila.. musa-musaa,, ~cool..

    BalasHapus
  2. Bagusss..
    Sukaa' :)
    Salam buat dinda ya mirr :)

    BalasHapus
  3. Makasih anonim... Sudah berkunjung dan berkomentar... ^^

    BalasHapus

Posting Komentar